Hari ini kembali menjadi sebuah hari yang beruntung bagi saya, karena saya dapat bertatap muka langsung dengan Prof. Yohanes Surya, Ph.D.
Beliau yang sehari-hari disibukan dengan jabatan Rector Universitas Multimedia Nusantara ternyata mau meluangkan waktunya sedikit untuk ngobrol-ngobrol seputar usahanya untuk membuat anak-anak di seluruh Indonesia mengerti ilmu Fisika.
Baginya, pelajaran fisika dapat disampaikan dengan cara yang berbeda sehingga mudah untuk dimengerti oleh siapa saja, baik anak di sekolah dasar ataupun orang dewasa. Bahkan baginya proses penyampaian pelajaran ini dapat ditularkan kepada orang lain sehingga semakin banyak lagi orang yang dapat mengerti Fisika dan membuat ilmu yang satu ini menjadi sebuah pelajaran yang menyenangkan.
Fisika Gasing
Prof, begitu panggilan saya kepada Pak Yohanes Surya. Membuat sebuah methode belajar yang inovatif, bahkan beliau sudah diminta untuk memberikan methode nya di luar negeri.
Sebuah kalimat yang saya tangkap dari seorang Yohanes Surya adalah beliau ingin agar semua anak Indonesia dapat mengerti Fisika dengan baik baru beliau akan mulai melebarkan sayapnya ke luar negeri.
Saya sempat menanyakan apakah proses belajar Fisika yang ada selama ini kurang tepat karena bagi saya, Fisika termasuk sebuah pelajaran yang menyenangkan sekaligus memusingkan. Waktu SMA dahulu, sepertinya jarang mendapat angka lebih dari 6 untuk pelajaran Fisika.
Prof Yohanes mengatakan bahwa metode yang dipakainya adalah pengembangan dari methode yang sudah ada. Sang Prof bahkan mengatakan bahwa methode ini dapat dimengerti oleh anak-anak Sekolah Dasar. Bayangkan anak SD sudah mengerti Fisika, sementara saya dulu masih menghapal Ilmu Pengetahuan Alam alias IPA.
Profesor Yohanes mengenalkan methode Gasing, yaitu Gampang, Asyik dan Menyenangkan. Sebuah methode yang sedang beliau tularkan ke banyak pendidik di seluruh Indonesia. Bahkan beberapa Pemerintah Daerah di Indonesia telah mengundang beliau dengan gratis agar para guru-guru di daerahnya dapat mengerti proses ini.
Ngobrol ngarol ngidul seputar dunia pendidikan dengan beliau ternyata cukup mengasikan, tanpa disadari beliau memberikan kuliah super singkat tentang Fisika.
Dari soal di atas, si Prof menyebutkan bahwa dalam 1 detik ada 9 meter jarak yang ditempuh oleh kedua sepeda, maka jarak 27 meter dapat ditempuh dalam 27 meter / 9 meter per detik = 3 detik.
Terus terang, saat beliau menggambar ilustrasi ini di whiteboard, saya sempat bingung apakah harus menghitung setiap sepeda karena arahnya berlawanan, ternyata penyelesaiannya sederhana banget.
Beliau ternyata suka ngobrol, khususnya seputar pendidikan dan upaya untuk menyebarkan ilmu pengetahuan lebih luas lagi kalo perlu science dapat dinikmati secara mobile seperti kita mendengarkan music melalui iPod. Tidak terasa satu jam lebih saya mendapat kuliah dari seorang Profesor, dan yang paling penting gratis!.
Hari ini kembali saya berjumpa dengan orang luar biasa.
Gimana kalo di tengah jalan ban sepedanya mbledhos? 😀 😀 atau disrempet bechak?
kenapa saya lebih tertarik matematika dari pada fisika ya??
tertarik sih, cuma ga sebegitunya dibanding matematika 😀
sendainya pak yohanes surya itu guru fisika saya semasa SMU hehehehe, pastilah kelas 3 IPA tidak terasa terlalu menyengsarakan 😀
memang murid kita kena dogma kalau math dan fisika itu sulit..Padahal itu tergantung sudut pandang kita aja. Klo dari wal nganggap sulit, kayak kalah perang saja..
Mestakungnya pak yohanes juga mirip dengan law of attraction..
salam
coba dulu waktu SMA udah kenal Yohannes Putra ya..pasti skrg aku masuk fakultas MIPA
gimn cara ngebayangin soal2 fisika n milih rumus biar jawabannya lebih cepet ketemu?
kalo murid kelas 1 sma masih menghafal fisika seperti pel.hafalan, gimn spy caranya beralih memakai logika?
kalo abis baca ginian, jadi nyesel knp ga ambil jurusan fisika hehe
bener juga ya bos, jadi terinspirasi nih. thank you.
Assalamualaikum, salam semangat, saya hanya akan mengatakan bahwa semua materi yang prof berikan melalui berbagai teknik membuatku semangat, semoga aku bisa mengikuti Olimpiade sedunia mewakili indonesia! A….min. Wassalamualaikum.