Astro Blank

\"Astro

Menurut berita yang didengar lewat radio, Direct Vision sebagai mbaureksonya Astro belum bayar BHP (Biaya Hak Pakai) Frekwensi, sehingga pemerintah menghentikan semua program siaran Astro.

Tapi kalo melihat pengumuman yang dibuat oleh Astro, Depkominfo sedang melakukan inspeksi (No 86/M.KOMINFO/4/2008). Kalo inspeksi, mengapa siarannya dimatiin sih. Dibalik itu, Depkominfo ternyata mulai mengeluarkan tajinya, dengan mengganyang lembaga-lembaga yang gak mbayar BHP.

Gara-gara Astro mati, anak-anak saya marah-marah gak bisa nonton Disney Playhouse.

\"Astro

Related Posts

22 thoughts on “Astro Blank

  1. mau bayar mau ngga..kok tapi ga bisa pilih2 jam piih2 hari ya??? ini kan urusan nya si kominfo atau siapa deh sama astro..!! kalo dipikir2 lagi, harusnya mereka berdua sudah dewasa (kayak luar negeri)..pikirin juga nasib konsumen yang adalah rakyat dan juga mungkin temen ato sodara mereka… πŸ™‚

    kominfo…astro…ini buat yang terakhir kali ya,moga2 bentar lagi nyala deh

  2. dari kemarin Astro memang tidak sedang on air ya, tapi its ok lah kalau memang ada sesuatu yg harus diperiksa oleh pemerintah, supaya ke depannya lancar. mungkin provider lainnya juga akan diperiksa, cuma menunggu giliran aja. yang penting channel yang disediakan astro sangat memuaskan hati penonton, apalagi Astro Kirana dan Awani wah…channel pilihan yang ga ada di TV lain deh..

  3. Kayaknya inspeksinya berlarut-larut, tapi koq sampe siarannya dimatiin ya? Ngga ada cara lain atau yang inspeksinya ngga ngerti? Oalah… makin lama makin aneh.

  4. Kalau ditilik sih, sebenarnya ini masalah kelalaian pihak ASTRO sendiri yang tidak membayar frequency Cost, negara tentu tidak ingin dirugikan.
    Tapi saya sendiri kurang mendapat info kenapa kok ASTRO demikian berani tidak membayar kewajibannya, apakah karena ada hal-hal yang mereka tidak sepakat dengan DEPKOMINFO…..mungkin kita tunggu penjelasan pihak ASTRO.

    Hedwig?: Jika mendengar berita yang ada, Astro belum melakukan ULO untuk perubahan perangkatnya (entah apa yang dimaksud dengan perubahan) selain memang BHP belum diselesaikan

  5. Sepertinya bukan hanya belum bayar yang 191 jt aja (ini kan bukan jmlh yg besar), tapi ijin dll Astro jg bermasalah.
    Semoga cepet on-air lagi, dan semoga sesudah on-air kita sbg konsumen dikasih bonus langganan semua paket dengan hanya membayar paket citta standar.
    haha..

  6. Jadi ingat kasus ketika Astro pertama kali masuk ke Indonesia. Sempat sikut-sikutan dengan Indovision tentang hak siar STAR group dari Hong Kong .. hehehe πŸ™‚

    Sekarang justru Astro terganjal dengan kewajibannya. Tapi memang begitu konsep kapitalis .. kalo emang ga ditagih-tagih, ngapain harus bayar hahahah πŸ™‚ kan untungnya jadi gede.

    Sering kali etika bisnis diabaikan demi menumpuk kekayaan sendiri.

  7. Aslkm…

    kalo Astro menyelesaikan kewajibannya..tentu Pemerintah tdk akan menghentikannya.

    ntar lagi jika udah selesai akan siaran lagi.

    salam kenal kawan, salam persahabatan slalu.
    sy link ya.

  8. AStro mau mencoba MONOPOLI seperti di negara asalnya Malingsia…eh malaysia..yang sarat dengan MONOPOLI…..

    Untuk Gw gak langganan Katro…eh Astro…yang kalau ujan Mati…..

    Bravo untuk produk dalam negri….ada hubunganya gak seh…

  9. kok astro di tempatku masih bisa… heheheh ohh iya yaa.. soalnya pake kabelvision nyawer rame2… 25rebu 40 channels hehehhehehehhe terjemahannya bahasa malaysia lagi …kekekkee

    Hedwig?: Lho.. kabelvision harus nyawer ya.. ta kira tinggal colok di kabel yang ada di tiang PLN…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *