Tiba-tiba saya mendengar kata ini karena sedang membaca sebuah jurnal di sebuah vendor perangkat telekomunikasi, Open Screen Project.
Kata-katanya menarik, tetapi belum mengerti apa yang hendak di-open-kan.
Setalah mencari melalui mbah google, ternyata project ini cukup banyak disupport oleh vendor-vendor IT dan Telecommunication serta Operator Telekomunikasi terkenal di dunia selain tentu saja penyedia konten kelas dunia juga.
Apa sih hebatnya Open Screen Project.
Open Screen Project, adalah sebuah gerakan yang diprakarsai oleh Adobe Systems Incorporated. Sebuah system yang membuat orang dapat menikmati segala macam konten multimedia di dalam layar yang ada disekitarnya.
Betul, layar yang ada di sekitarnya, misalnya, handphone, televisi, komputer, laptop, portable games concole, kulkas, dan lain sebagainya.
Arti menikmati di sini adalah kesamaan experience dari setiap devices yang mendukung Open Screen. Tentu saja ada sedikit kekurangan, apabila kita menonton sepak bola tentu saja lebih mantab di layar plasma 42inch dibanding di layar Nokia N70 yang cuman 2.5 cm thok. Tetapi intinya tontonan tersebut dapat dinikmati di kedua layar tersebut.
Kemudian apa hebatnya, toh saat ini juga sudah bisa.
Adobe mengclaim bahwa gerakan ini adalah untuk membuat orang dapat menikmati layanan multimedia web serta video content secara langsung ataupun on demand pada layar-layar yang ada disekitar kita.
Saat ini mungkin kita hanya dapat menonton siaran langsung tanpa bisa berinteraksi, tetapi kedepannya mungkin kita dapat memilih kontestan Indonesian Idol melalui plasma televisi langsung tanpa harus mengetik SMS.
Lalu mengapa Adobe yang menjadi inisiator.
Sebagai pengguna internet, tentu saja kita sudah tidak asing lagi dengan Adobe Flash. Sebuah perangkat lunak yang memungkinkan orang dapat menikmati animasi dan suara melalui jaringan internet. Dan Adobe saat ini juga sedang mengembangkan platform Adobe AIRâ„¢, sebuah tools yang memudahkan setiap developer untuk membuat rich-content melalui jaringan internet.
Katanya programmer yang mungkin hanya mengerti bahasa pemrograman sederhana, akan dengan mudah beradaptasi dengan tools yang satu ini.
Nah, gunanaya Open Screen Project adalah untuk dapat menempatkan run-time ini di dalam device-device yang menggunakan layar (screen).
Sehingga apapun devicesnya, asal dipasang run-time ini pasti sudah dapat menayangkan konten-konten multimedia.
Berikutnya adalah kesiapan dari Content Provider, karena inilah yang paling penting, jika tidak ada konten yang berjalan diatas ini semua, Open Screen Project akan berubah menjadi Close Screen Project alias tutup aja, ngabis-ngabisin duit.
oo pantes..
diriku gak ngerti 😀
kulkas ? 😮
ada screen? 😮
wah ketinggalan jaman nih gue 😮
smiley nya gak bisa bedain 😮 dengan 8o ini ya?
Info yang menarik nie mas. Bs aja buat postingan begini, Sip….
wah ini bisa nyaingin java yah, java aplet aja udah kalah sama flash… bisa2 java mobile mati sama system ini… kl gitu mesti siap2 ganti propesi nih…. **huff**