Hampir setiap pagi, kalo gak bangun kesiangan, saya sempatkan jalan-jalan di sekitar rumah. Sambil menghirup udara pagi hari yang segar sekaligus olah raga dan mijet-mijet telapak kaki di aspal yang sudah banyak yang terkelupas.
Ada satu blok yang sampai saat ini belum tersentuh pembangunan, entah kenapa, di daerah tersebut masih diselimuti belukar dan alang-alang. Bahkan jika beruntung kita dapat berjumpa seekor atau dua ekor ular tanah atau bahkan ular kobra yang berwarna hitam pekat.
Grand Depok City Sektor Anggrek 3 di Blok G
baca judulnya, kirain nama kereta π
udaranya msh segar kan..??
ular hitam pekat? bayanginnya udah buat serem… gimana klo tiba2 ada di halaman kita..
hah..ularnya masuk mobil?? kok kayak di pilem-pilem ular gitu ya..:D
Hihihihi.. Nita kira juga tentang kereta nih.. makanya dibuka…
Wah Anda bisa buka warung sate ular. Ngomong2 Anggrek 3 di sebelah mana ? Dekat dg Anggrek 2 kah? Saya akan jadi warga sekampung ,karena sdh mulai cicil utk Puri Insani. Janjinya Developer DAS ,bulan Maret 2009 selesai. Bagaimana kesan dan pesan tentang developer ,terutama yang berkaitan dg legalisasi. Terus terang saya setengah cemas ,karena pernah mengalami hilang duit waktu ambil bagian di Griya Fortuna ,Bojong Gede tahun 1996. Lalu ,barusan baca website yang isinya keluhan tentang GDC.
Salam kenal,
Indiarto Budi S.