Selamat Jalan Bang Ali

Bang Ali, begitu julukan bagi Pak Ali Sadikin di daerah saya.

Pada masa SMA saya, tidak dinyana, kami mendapat tetangga baru yang cukup fenomenal, Ali Sadikin. Sebuah nama yang saya kenal sebagai seorang mantan gubernur dan mantan Danjen Marinir yang telah membeli ribuan meter persegi tanah di daerah Jatipadang Utara.

Seperti apa yang sering diceritakan oleh banyak orang, Bang Ali ternyata masih memiliki kharisma yang luar biasa hebat. Salah satu contohnya adalah jalan Jatipadang Utara yang dulu masih berupa aspal yang kasar, setelah beliau pindah, menjadi jalan hot-mix yang licin.
Galian telepon dan PLN tidak pernah berlama-lama meninggalkan gundukan tanah, tidak sampai sehari, semuanya hilang dan kembali di aspal dengan rapi. Listrik di sekitarku juga sangat jarang mati.

Saya melihat ada segi positif bagi warga di sekitar beliau dengan kehadiran beliau di wilayah kami. Walau sebenarnya Bang Ali lebih banyak menghabiskan waktunya di kediaman beliau di Jalan Borobudur, Menteng , Jakpus.

Saat ini, halaman luas yang biasanya sepi akan menjadi semakin sepi. Bang Ali telah berpulang. Dan seperti yang tertulis di koran Kompas, Bang Ali menutup hidupnya dengan konsistensi yang dibuatnya semasa menjadi Gubernur DKI, Beliau dimakamkan satu liang dengan Almarhumah istrinya, seperti yang beliau canangkan dahulu saat makam di DKI Jakarta mulai tidak mampu menampung lagi.

Selamat jalan Bang.

Photo miliki kompas.com