Meeting with BudiPutra

Budiputra, mungkin sebuah nama yang cukup banyak dikenal oleh para blogger. CEO dan Founder Asia Blogging Network harus diculik agar dapat sekedar ngobrol ngalur ngidul kiri kanan, maklum mahluk satu ini cukup disibukan dengan kegiatannya di dunia maya.
Hari ini, kebetulan jumpa Uda BP, begitu panggilan saya kepadanya, dan kesempatan yang langka ini langsung dimanfaatkan untuk ngobrol, seputar blog dan tentu saja internet.

\"Budiputra\"

Budi Putra

Banyak yang memandang remeh BP saat dia keluar dari Tempo dan mencanangkan dirinya sebagai full-time blogger. Sebuah tindakan yang berani dan penuh strategi, sebuah cita-cita yang saya angankan sejak dahulu, dan sampai kini saya belum berani berpikir mengambil keputusan seperti dia.
BP sekarang dapat mengatur sendiri aktivitasnya tanpa banyak terikat dengan jam kerja, bahkan menurutnya, project-project yang dikerjakannya banyak diselesaikan secara remote diselingi meeting dengan client tentu saja.

Gaya bicara yang santai, menerangkan konsep-konsep dunia internet terkini. Web 2.0 dan Social Networks dijelaskannya dengan gaya yang santai.

Sebagai full-time blogger, BP memang mengerjakan semuanya dengan serius. Bahkan dalam membangun sebuah web, BP terlebih dahulu menyiapkan business model terlebih dahulu, selain teknologi yang hendak digunakan. Ide-idenya di dunia internet menurutku cukup cerdas dan terus terang tidak pernah saya pikirkan sebelumnya. Walau dia tidak bercerita banyak tentang ide-ide baru, saya yakin di kepalanya yang kurang rambut itu,  sudah ada belasan ide yang siap dia luncurkan.

Tidak terasa waktu sudah menunjukan waktu makan siang, tanpa saya duga, BP mengajak saya makan di sebuah warung masakan Padang.
\”Ngobrolnya sambil makan yuk, ada rumah makan Padang di sekitar sini yang cukup enak\” katanya mengajakku makan siang.
Sambil makan dia meneruskan cerita mengenai Cellular Industry dan tentang user content generated. Konsep user content generated ini sangat menarik buat saya, sebuah model bisnis yang menurutku dapat menghasilkan revenue jika kita bisa mengolahnya dengan baik dan tentu saja serius.

Makan sambil ngobrol, saya menghabiskan satu piring nasi padang berlauk ayam dan telor gulai, es teh dan air putih dan kobokan untuk mencuci tangan. Makan siang hari ini, ada beberapa pengetahuan yang masuk ke dalam kepalaku. Konsep-konsep internet memang sangat menarik, para pakar bahkan ada yang mengatakan, bahwa Indonesia sedang masuk dalam second wave of internet revolution. Terus terang, saya tidak terlalu mengerti dengan maksud kalimat tersebut, tetapi saya berharap bahwa kali ini kita lebih dewasa dan lebih siap, agar kebaikan yang ditawarkan oleh teknologi ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Kejutan terakhir adalah, Uda BP yang ternyata membayar semua menu makanan. Saya ditraktir BP, walau ternyata porsi yang saya makan ternyata lebih banyak dari dia.

Related Posts

12 thoughts on “Meeting with BudiPutra

  1. Huhuhu bicara ttg technology yaa….gatek nih…btw itu tips naek ojeg nya nanti coba saya terapken….

    Hedwig? : Ngomongin teknologi memang membosankan, tetapi ngobrol teknologi sambil makan di warung nasi padang, pasti lain suasananya

  2. saya pernah berfoto dg Enda Nasution tapi ga ditraktir euy :(. nanti pas Gathering Kronologger, ajag-ajag BP juga ya, sapa tau ditraktir….haizzzz. hedwig pasti lupa minta nomer telpon Dian Sastro hehehe..

    Hedwig?: Alamak… beneran lupa minta nomor telponnya Dian 🙁

  3. Wah beruntung saya punya rekan kerja dan kenalan spt BP, krn byk ilmu yg bs sy dpt ttg Blogging & dr Hedwigus sy byk dpt pengalaman & ilmu baru ttg Premium Call Management.
    Sukses buat temen2 ku ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *