Sebuah tulisan terpampang di atas sebuah bus warna putih yang sedang parkir, \”Aku Cinta Baca\”.
Hampir setiap makan siang, gua makan di sebuah warung nasi di halaman Perpustakaan Pendidikan Nasional di Tanjung Duren. Dan setiap selesai makan siang di sana, ada keinginan untuk masuk ke dalam ruang perpustakaan untuk sekedar melihat-lihat. Terus terang sampai kini, itu hanya sebatas wacana keinginan thok, masuk ke dalam perpustakaan rasanya berat dan malas, padahal hanya tinggal jalan.
Sampai suatu hari ada bus putih dengan tulisan \”Aku Cinta Baca\” yang parkir di samping perpustakaan tersebut. Sejenak gua berpikir, mungkin gua saat ini sudah tidak \”mencintai membaca\” lagi sehingga berat sekali kaki ini untuk dibawa melangkah masuk ke dalam perpustakaan.
Tetapi gua masih yakin, bahwa sampai kapanpun perpustakaan tetap dibutuhkan, tinggak orang malas seperti gua yang harus berubah