Operasi Gigi atau Bedah Mulut adalah sesuatu yang paling saya hindari. Tetapi ternyata sebaik-baiknya saya merawat gigi, ternyata akhirnya saya harus berhadapan dengan sesuatu yang menakutkan ini.
Geraham saya yang biasa digunakan untuk mengunyah, akhirnya mengalami kerusakan (berlubang) dan tidak dapat diselamatkan lagi (ditambal). Satu-satunya cara adalah dengan cara menyabutnya.
Menyabut dengan methode biasa (menggunakan tang penyabut) ternyata tidak dapat dilakukan, karena giginya sudah tidak cukup keras untuk menahan tekanan dari tang, dan dapat patah serta meninggalkan sisa gig di dalam gusi.
Satu-satunya cara adalah dengan cara mengoperasinya.
Saat melakukan konsultasi dengan dokter gigi, ternyata dua buah geraham yang harus dicabut, karena menurut si Dokter Gigi, kerusakan gigi (keropos) telah menjalar ke geraham di belakangnya. Dan jadilah, saya harus merelakan dua buah geraham saya diamputasi eh dicabut.
Butuh waktu sekitar 1 jam setengah untuk menyelesaikan dua gigi geraham saya dan mungkin perlu seminggu kedepan untuk proses penyembuhah.
Saya sekarang praktis sudah tidak memiliki lagi graham di bagian bawah, baik kiri maupun kanan. Dan sepertinya saya sudah mulai meninggalkan makanan-makanan yang keras atau daging-dagingan saja… maklum sudah ompong.
Apakah yang harus diperhatikan setelah gigi dicabut
- Letakan kasa padat, kemudian gigit selama 1 sampai 2 jam. Jangan dikunyah / digigit-gigit.
- Setelah kasa padat dibuang dan masih terjadi pendarahan, ulangi dengan menggigit kasa padat yang baru selama 2 jam.
- Jangan berkumur atau menggosok gigi pada hari yang sama setelah gigi dicabut.
- Makan dan minum yang dingin. Hindari makanan pedas.
- Jangan mengkorek-korek gusi.
- Jangan meludah. Apabila air liur banyak terkumpul, keluarkan dengan cara mengiler.
- Apabila luka bekas gigi dicabut harus dijahit, maka perlu untuk mengangakat jahitan setelah 1 atau 2 minggu kemudian.