#2: Perpustakaan Umum Jakarta Barat

Menyambung tulisan sebelumnya #1: Perpustakaan Umum Jakarta Barat.

Tangga naik ke lantai dua gedung perpustakaan memang tampak kusam, walaupun ada sebaris jendela kecil di bagian atas tangga, suasana gelap masih terasa di sini. Di dinding tangga terdapat sebuah lukisan yang cukup besar menambah suasana di daerah tangga menjadi semakin suram.

Sampai di lantai dua, pandangan pertama langsung tertuju kepada sebuah meja komputer. Di atas meja terdapat empat buah layar monitor yang disusun saling berpunggungan. Saat itu tidak ada pengunjung yang menggunakan komputer tersebut, padahal jaringan internet tersedia di sana dan sayangnya pengunjung harus membayar untuk dapat memanfaatkan komputer untuk menjelajah kedalam jaringan internet.

Lantai dua perpustakaan diisi dengan buku-buku cerita dan novel-novel untuk remaja. Barisan buku tersusun rapi dan memiliki koleksi novel cerita yang cukup lengkap. Di ruangan ini juga tampak lowong, hanya terlihat dua orang perempuan yang masih menggunakan seragam SMA sedang membaca novel karya Agatha Christie.

Diseberang koleksi novel dan buku cerita, terdapat sebuah ruangan yang dilengkapi dengan susunan rak buku berbaris memanjang sepanjang ruangan. Rak-rak tersebut berisi buku-buku ilmu pengetahuan. Koleksi ensiklopedia lokal maupun luar negeri dipajang di situ. Cukup banyak orang yang berada di ruangan ini, mereka mungkin tertarik dengan buku-buku ilmu pengetahuan yang dikoleksi di situ.
Ruangan yang cukup tenang dan nyaman ini saya gunakan untuk beristirahat sambil membaca koran terbitan hari ini yang tersedia di situ.

Selesai menikmati suasan museum saya kembali berkeliling lantai dua untuk melihat fasilitas lainnya, ternyata masih ada ruangan-ruangan yang dibiarkan kosong, mungkin nantinya akan dijadikan ruangan audio visual atau multimedia room seperti di perpustakaan-perpustakaan lain yang lebih modern.
Sambil berjalan, saya merasakan kejanggalan di lantai dua museum, bangunan museum ternyata miring ke satu sisi, karena setiap berjalan saya seperti bergeser ke sisi tersebut. Mudah-mudahan pemerintah cukup sadar akan kondisi bangunan museum dan segera melakukan perbaikan seperlunya, karena bangunan yang sering dikunjungi siswa sekolah ini dapat semakin parah kerusakannya dan membahayakan mereka yang sedang berada di dalamnya.

————–
Peta Lokasi:

View Larger Map